Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa saat menghadiri Pelantikan Pengurus dan Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Kediri Masa Bhakti 2025-2030 di Aula Kebun Blimbing, Desa Turus, Kecamatan Gurah. Jumat (21/11/2025)
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PGRI Jawa Timur, pengurus PGRI Kabupaten Kediri, Forkopimcam, perwakilan Kemenag, kepala OPD, kepala sekolah, guru, dan anggota PGRI se-Kabupaten Kediri. Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, pemerintah menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kediri, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru.
"Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi penegasan komitmen untuk menjaga marwah profesi guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kediri, ” ujarnya.
Menurutnya, PGRI merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan, terutama di sektor pendidikan. “Anggota PGRI Kabupaten Kediri sudah berpengalaman dan memiliki kompetensi dalam mendidik anak-anak, ” imbuhnya.
Mbak Dewi juga menyoroti pentingnya pencegahan perundungan di sekolah dengan mengajak guru dan tenaga pendidik lebih waspada terhadap perilaku peserta didik. “Stop bullying! Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman agar anak-anak bisa belajar dan berprestasi, ” tegasnya.
Pemkab Kediri juga menegaskan komitmennya meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru. Pada 2025, pemerintah daerah akan menggelar pelatihan pendidik, menyalurkan insentif kepada lebih dari 9.000 ASN, serta mengangkat 1.200 guru dan tenaga kependidikan menjadi PPPK paruh waktu dengan total 2.180 GTK.
"Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada para guru, baik dalam peningkatan profesionalisme maupun kesejahteraan, ” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menyampaikan kesiapan organisasi untuk berkolaborasi dalam menekan angka anak tidak bersekolah. Ia menyebut jumlah anak tidak bersekolah berhasil turun dari 12.300 pada 2024 menjadi 5.027 pada tahun ini.
"Alhamdulillah, ini capaian luar biasa hasil kerja bersama seluruh pihak, ” ujarnya. Muhsin turut mengapresiasi perhatian Pemkab Kediri terhadap para guru. “Kami mendoakan semoga Mas Bupati dan Mbak Wakil Bupati selalu diberikan kesehatan serta kekuatan untuk melanjutkan program-program yang berpihak kepada dunia pendidikan, ” tutupnya.(adv/PKP)

Updates.