Dinas Kopusmik Kab Kediri Gelar Workshop Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Berbasis Produk Unggulan

Kediri - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri menggelar Workshop Percepatan Transformasi Digital Pemasaran Produk UMKM Berbasis Komoditas Unggulan Kabupaten Kediri berlangsung di Pendopo Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Senen (24/11/2025).

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi digital marketing bagi pelaku usaha mikro berbasis produk unggulan Kabupaten Kediri agar dapat memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga: Khofifah: Misi Dagang Jatim-Sulteng Hasilkan Rp1,54 Triliun

Plt.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Santoso, S.Sos., MM.melalui Denny Setyawan, ST selaku Plt.Kepala Bidang Pembiayaan dan Pemasaran Dinas Kopusmik Kab Kediri mengatakan, kegiatan workshop ini memberikan pemahaman pentingnya hilirisasi komoditas unggulan Kabupaten Kediri dan mendorong pemberdayaan usaha mikro untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Arini Subianto: Sang 'Ratu Batu Bara' yang Menginspirasi

"Kegiatan workshop ini diikuti sebanyak 30 pelaku usaha mikro dari wilayah Kecamatan Gurah, Pagu, Gampengrejo, Papar, Kayenkidul dan Kecamatan Ngasem yang diperoleh melalui pendaftaran pelatihan secara online, " ucap Denny.

Baca juga: Antam Ungkap Pabrik Emas 40 Ton di Pulo Gadung, Penuhi Kebutuhan Domestik

Lebih lanjut Denny menuturkan bahwa kegiatan dilaksanakan selama 1 hari bertempat di Pendopo Kecamatan Pagu dengan menghadirkan narasumber praktisi Digital Marketing dan telah bersertifikat BNSP yaitu dari CV Riyadi Digital Creative.

Adapun materi workshop yang diberikan adalah sebagai berikut:

Baca juga: Marina Budiman: Ratu Data yang Mengukir Sejarah Teknologi Indonesia

- Pentingnya Hilirisasi Komoditas Unggulan Kabupaten Kediri.

- Optimalkan Live Shopee Bikin Makin Cuan.

Baca juga: Mochtar Riady: Inspirasi Bisnis dari Perjuangan hingga Kerajaan Lippo Group

- Asyiknya Membuat Konten dan Copywriting Mudah dengan Tolls AI.

Selain itu, materi pembelajaran yang diberikan selama workshop menggunakan beberapa metodologi. Diantaranya, ceramah, presentasi, tanya jawab, diskusi dan praktek.

Menurut Denny sebagai nilai tambah dan stimulus, tiap peserta juga diberikan perlengkapan sederhana berupa tripod lengkap beserta ring light. Sehingga, dapat langsung mempraktekkan sistem pemasaran secara online atas produk-produk yang dimiliki setelah selesai kegiatan. 

Denny juga menambahkan bahwa kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kecamatan Kepung, Wates, Banyakan dan Kecamatan Plemahan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha mikro di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.

"Upaya ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha mikro, khususnya di sektor pemasaran produk, " pungkasnya.

Baca juga: Budi Santoso: Indonesia Bebas Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung di Australia