Prijo Atmodjo
Kediri - Sebagai wujud kecintaan dan rasa sayang terhadap NKRI dan menghormati setinggi-tingginya terhadap kebesaran jasa Pahlawan Panglima Sudirman memperjuangkan Bangsa Indonesia.
Pemkot Kediri melalui Disbudparpora Kota Kediri sebagai gong atau puncak rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1146, kembali menggelar Napak Tilas Kediri-Bajulan yang lama vakum pasca Covid-19, yang akan digelar Sabtu, 20 Desember 2025 .
Even Kediri-Bajulan tahun ini mengusung tema "Menapak Jejak Perjuangan, Menjaga Alam Kediri". Dengan tagline-nya adalah Melangkah Bersama Menuju Kota Kediri Mapan.
Acara Napak Tilas Kediri - Bajulan dengan rute sejauh 37 kilometer, mulai start Balai Kota Kediri finish Dusun Magersari, Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjalanan gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman dan menumbuhkan rasa cinta dan sayang terhadap NKRI.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan digelarnya kembali Napak Tilas Kediri-Bajulan merupakan gong nya rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 tahun 2025.
Abah BP sapaan akrabnya menyebutkan yang mendasari napak tilas ini adalah tentunya rasa cinta kita terhadap tanah air rasa cinta kita terhadap Pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Tentunya juga memberikan pemahaman kepada semua generasi muda semua pecinta alam untuk lebih betul-betul memahami mengenang perjuangan-perjuangan pahlawan kita sehingga Napak Tilas ini harus dilakukan, " ucap Abah BP, Jumat (12/12/2025) siang saat konferensi pers di ruang Kilisuci Pemkot Kediri.
Menurut Abah BP event Napak Tilas tahun ini sangat spektakuler dimana panitia tidak hanya menyediakan hadiah total Rp 114 juta. Namun, para generasi muda yang ikut Napak Tilas Kediri-Bajulan ini betul-betul ingin mengalami dan merasakan perjuangan Pahlawan Jendral Soedirman.
"Mereka yang ikut Napak Tilas bukan karena cinta hadiahnya tapi karena rasa sayang dan cinta terhadap NKRI, " ujar Abah BP.
Dijelaskan Abah BP bahwa event Napak Tilas tahun ini ada 7 pos yang harus dilalui peserta dan melibatkan 80 personil panitia, dimana tiap pos ada 10 petugas dan sisanya merupakan koordinator panitia.
Start – Balai Kota Kediri, Pos I – Kantor Disbudparpora, Pos II – Karang Nongko, Pos III – Parangjati Pos IV – Goliman, Pos V – Pal Daplang, Pos VI – Plorotan, Pos VII – Magersari (Finish).
Setiap pos panitia akan memberikan stempel pada nomor dada peserta sebagai bukti telah melewati tiap pos.
"Pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 2–15 Desember 2025, hingga saat ini jumlah peserta yang sudah mendaftar sejumlah 350 peserta, " tuturnya.
Abah BP menambahkan besok Sabtu dan Minggu peserta bisa daftar di Kantor Disbudparpora Kota Kediri Jalan KDP Slamet Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Peserta beregu diharuskan membawa tandu ala Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan ukuran proporsional dan memakai kostum kepahlawanan
"Diakhir finish panitia menyiapkan serangkaian acara Pengalungan medali untuk 1.000 finisher pertama pembagian kupon undian untuk memperebutkan Grand Prize 2 unit sepeda motor. Pengundian door prize menarik lainnya, peserta yang tidak masuk 1.000 finisher pertama tetap memperoleh e-sertifikat dan kupon undian, " imbuhnya.
Sementara itu, Dinas Kominfo Kota Kediri Rony Yusianto, S.Sos, menambahkan bahwa acara ini diharapkan bisa diadakan setiap tahun.
“Model napak tilas seperti ini hanya ada di Mojokerto-Surabaya, dan sekarang Kediri-Bajulan, dengan rute yang cukup menantang, bahkan kita berharap bisa menjadikannya skala nasional, ” pungkasnya
Ajang Napak Tilas Kediri-Bajulan memiliki beberapa kategori dan usia yang dapat diikuti, yaitu:
Beregu
- Beregu Putra
- Beregu Putri
- Beregu Campuran (10 orang)
Perorangan
- Perorangan Putra/Putri usia 16-30 tahun
- Perorangan Putra/Putri usia 31-60 tahun
Panitia menyediakan hadiah dengan total mencapai Rp114 juta dan Piala Bergilir Wali Kota Kediri.
Updates. 
