Kediri - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngadiluwih Kabupaten Kediri sukses menyelenggarakan Pekan Kewirausahaan diikuti 250 siswa-siswi kelas unggulan kelas 7, 8, dan 9.
Pelatihan yang ditawarkan pun sangat beragam dan luas. Diantaranya, kerajinan pembuatan janur, tas dari eceng gondok. Kuliner pelatihan olahan masakan. Seni memahat patung dan Bahasa Mandarin, Jepang, Korea dan Arab.
Kegiatan yang berlangsung pada 4, 6 dan 7 November 2025 ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara SMPN 1 Ngadiluwih dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) IKM Bela Negara dan Badan Koordinasi Forum Kader Bela Negara (Bakorda FKBN) Kediri Raya.
Pekan Kewirausahaan ini bertujuan untuk memperkuat elemen pendidikan Ki Hajar Dewantara, yakni Cipta, Rasa, dan Karsa, guna membentuk karakter siswa yang utuh dan bermanfaat bagi masyarakat.
Drs. Imam Basori, Kepala SMPN 1 Ngadiluwih menjelaskan bahwa program ini dirancang secara terprogram dan spesifik untuk membekali siswa-siswi secara seimbang.
"Pekan Kewirausahaan ini kami siapkan untuk beberapa kelas, memang tidak semuanya. Siswa-siswi yang ikut berjumlah total 250 anak dari dua kelas unggulan 7, 8, dan 9. Kami bekali dua-duanya, selain pintar akademis juga punya keterampilan, agar nanti di lingkungan masyarakat bisa digunakan untuk tambahan penghasilan, " jelas Imam. Selasa (18/11/2025).

Updates.