Kediri - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri kembali kali kedua kerjasama dengan Ponpes Lirboyo melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Teknisi Akuntansi di Pondok Pesantren Mojoroto Kota Kediri.Kamis (30/10/2025) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan pelatihan kejuruan teknisi akuntansi di ponpes Lirboyo secara resmi dibuka dan dimulai oleh Plt.Kepala UPT BLK Kediri Erna Wurjanti, S.T., M.T., yang diikuti 16 santri ponpes Lirboyo Kediri selama 33 hari mulai November sampai Desember kedepan.
Hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Plt.Kepala UPT BLK Kediri Erna Wurjanti, S.T., M.T., jajaran BLK Kediri, Rustomo Pimpinan LPPK Wahana Tama Indonesia, Pimpinan Ponpes Lirboyo Agus H.M. Adibussholeh Anwar (Gus Adib) dan jajaran Pengurus Ponpes Lirboyo Kediri dan puluhan santri pelatihan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto, ST, MM melalui Yadi selaku Staf Pengelolaan dan Penyebaran informasi Disnakertrans Provinsi Jatim menyampaikan bahwa pelatihan kejuruan teknis Akuntansi Junior yang diikuti santri ponpes Lirboyo Kediri.
"Nantinya, akan berlanjut dengan ikut uji kompetensi. Sesuai pesan Bu Erna PLT Kepala BLK Kediri kepada peserta harus belajar disiplin dan attitudenya juga dijaga, karena masuk dalam penilaian dari asesor. Diharapkan semua peserta bisa lulus dengan nilai terbaik. Uji kompetensi sesuai dengan materi sesuai SOP teknisnya meliputi teori, praktek dan wawancara, " ujarnya.
Yadi berharap seluruh santri yang ikut kejuruan teknis Akuntansi Junior yang dinyatakan kompeten, ada nilai plus untuk sasaran peluang mencari pekerjaan bisa di perusahaan, perbankan, jasa ataupun usaha-usaha di pondok. Pelatihan akuntansi ini mencakup secara luas terkait jurnal dan data keuangan.
"Semoga pelatihan kejuruan Akuntansi ini bermanfaat bisa diterima santri dan santriwati. Kedepannya kerjasama sinergitas dan kolaborasi pondok dengan BLK Kediri bisa berlanjut terus dengan Kejuruan yang lain, " harap Yadi.

Sementara, Plt.Kepala UPT BLK Kediri Erna Wurjanti, S.T., M.T.. yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Keselamatan Kerja Disnakertrans Provinsi Jawa Timur menyampaikan kegiatan hari ini secara resmi membuka dan dimulainya kerjasama antara Disnakertrans Provinsi Jawa Timur melalui BLK Kediri dengan Pondok Pesantren Lirboyo untuk memberikan pelatihan teknis Akuntansi Junior mulai November hingga Desember 2025 selama 33 hari kedepan.
"Sebelumnya, para santri ponpes Lirboyo sudah mendapatkan pelatihan pengelola administrasi kantor. Hari ini sesuai request dari pihak ponpes untuk pelatihan Akuntansi. Sehingga, BLK Kediri mensupport kebutuhan dari pondok dengan memberikan pelatihan teknisi Akuntansi Junior kepada 16 santri yang lulus nanti bisa mengelola keuangan di lingkungan pondok, " jelas Erna.
Lanjut Erna pihaknya sangat berharap pelatihan akuntansi bisa diikuti oleh para santri dengan sungguh-sungguh dan waktunya dimanfaatkan dengan sebaiknya. Dikarenakan waktunya mepet untuk pelatihan dilakukan selama Senen-Sabtu. Mengingat semua kegiatan ini bersumber dari dana APBD Provinsi Jatim 2025 tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Kami berharap para santri yang ikut pelatihan akuntansi bisa lulus dan ikut uji kompetensi semua dinyatakan berkompeten. Dan yang paling penting bisa mempraktekkan ilmunya dan ketrampilannya untuk membantu aktivitas mengelola keuangan di pondok Lirboyo, " harapnya.
Erna juga menambahkan tadi juga ada request dari Gus Abid agar santriwati mendapatkan kesempatan ikut pelatihan dari BLK Kediri. Namun, sayangnya kalau tidak sesuai dengan jam pelajaran atau kurikulum kemungkinan tidak bisa. Tetapi kalau hanya diberikan pelatihan dan dapat sertifikat dari internal BLK Kediri masih bisa diupayakan guna membantu aktivitas pondok khususnya santriwati dalam mengelola keuangan.
Rustomo selaku Pimpinan LPPK Wahana Tama Indonesia juga Instruktur Teknisi Akuntansi mengatakan bahwa untuk pelatihan kejuruan teknisi akuntansi junior.
Untuk materi yang diberikan ke peserta santri mulai materi akuntansi dasar, aplikasi excel atau aplikasi akuntansi khusus untuk mengolah data keuangan dan Akuntansi MYOB (Mind Your Own Business) untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.
"Harapannya nanti materi harus bisa terserap seluruh peserta sesuai dengan durasi yang ditentukan dan yang paling penting seluruh peserta lulus dan kompeten, " harapnya.
Agus H.M. Adibussholeh Anwar akrab disapa Gus Adib selaku Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri menyampaikan terima kasih kepada BLK Kediri yang sudah memberikan pelatihan administrasi perkantoran. Dan hari ini diberikan pelatihan kedua tentang kejuruan teknisi akuntansi.
"Pelatihan akuntansi menjadi sangat penting karena santri yang lulus dan kompeten dalam bidang akuntansi, nanti diharapkan pelaporan tercatat terstruktur dalam mengelola keuangan di lingkungan pondok, " ucap Gus Adib.
Menurut Gus Adib dari puluhan santri yang ikut pelatihan akuntansi ini bisa dikatakan emas, diantara ribuan santri yang lain. Mudah-mudahan puluhan santri pilihan ini bisa menjadi pioner dalam penataan keuangan di dalam ponpes Lirboyo. Sehingga, ilmu yang didapat dari BLK Kediri ini bisa ditularkan santri yang lain. Nantinya, dalam membuat laporan keuangan sudah sesuai standar.
"Kedepan saya juga berharap santriwati ini bisa mendapatkan pelatihan juga, karena santriwati bergelut di bidang administrasi dan akuntansi. Semoga untuk segmen perempuan atau santriwati pelatihan tidak satu bulan kalau bisa dipadatkan satu minggu, " harap Gus Adib.
Pihak ponpes Lirboyo menyampaikan mohon maaf dalam melayani Instruktur pada saat memberikan pelatihan kepada santrinya dan semoga BLK Kediri dalam memberikan edukasi kepada santri menjadi manfaat dan keberkahan bagi kita semua, " tutup Gus Abid.

Ibrahim