Kediri - Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Horseback Archery 2025 yang digelar di Kawasan Wisata Gunung Kelud. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 6-7 Desember 2025 dan diikuti atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Sekretaris Daerah Mohammad Solikin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan sehingga Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah pada kejuaraan Horseback Archery 2025.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen. Terima kasih karena Kabupaten Kediri telah dipilih menjadi tuan rumah Kejurnas ini, ” katanya saat pembukaan acara Sabtu (6/12/2025)
Persiapan Kejurnas tersebut, menurut dia dilakukan dalam waktu kurang dari dua minggu. Namun berkat sinergi seluruh pihak, pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kejurnas Horseback Archery 2025, lanjutnya, disebut sebagai momentum penting dalam pengembangan sport tourism di Kabupaten Kediri.
"Semoga event ini dapat diagendakan secara rutin untuk memperkuat sektor pariwisata daerah, " pesan Mas Dhito yang dibacakan Sekda.
Ketua Komisi Horseback Archery PP Pordasi Deri Asta menyebutkan bahwa Kejurnas 2025 diikuti 72 atlet dari 17 provinsi. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri atas dukungan fasilitas dan infrastruktur sehingga seluruh kebutuhan dapat dipenuhi dalam waktu singkat.
“Ini merupakan jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan Kejurnas Horseback Archery di Indonesia, ” ungkapnya.
Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo menyebut Kejurnas tersebut menjadi bagian dari pembinaan atlet menuju level internasional. Untuk itu, pihaknya mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan atlet dan kuda selama pertandingan."Yang terbaik akan kami dukung untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pordasi Jawa Timur, Sentot Jamaludin menambahkan, penyelenggaraan Kejurnas di Gunung Kelud melibatkan beberapa komisi di bawah PP Pordasi.
“Hari ini PP Pordasi menggelar Kejurnas Prospek Horseback Archery dengan peserta 230 orang dari berbagai provinsi, ” jelasnya.
Nomor yang dipertandingkan meliputi memanah di atas kuda dan memanah di darat (on ground). Dengan pemilihan Kabupaten Kediri sebagai lokasi kejurnas pihaknya berharap dapat memperkuat citra Kabupaten Kediri sebagai destinasi sport tourism di tingkat nasional. (adv/PKP)

Updates.