Kediri – Program Pemberdayaan Pendidikan dan Ekonomi Remaja yang digelar di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, resmi ditutup pada akhir pekan lalu. Program yang berlangsung selama dua bulan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Dimar Nusa Bakti dengan dukungan DP2KBP3A Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi PAN, M. Yusuf Aziz, menyatakan bahwa desa memiliki potensi besar sebagai ruang tumbuh generasi muda.
“Dengan slogan ‘Dari Desa Kita Berjaya’, saya percaya desa dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, sekaligus produktif bagi remaja untuk berkembang, ” ucapnya.
Program ini mencakup penguatan motivasi meraih cita-cita, strategi belajar efektif, serta pelatihan bisnis digital. Para peserta didorong memanfaatkan ponsel secara produktif, menemukan potensi unggulan desa, dan memasarkan produk melalui platform daring.
Menurut Yusuf, perkembangan teknologi memberi peluang luas bagi remaja untuk berkarya.
“Dengan kemajuan media sosial, bahkan remaja punya peluang meraih sukses secara ekonomi tanpa harus meninggalkan bangku sekolah. Kuncinya adalah kreativitas dan kemauan belajar, ” katanya.
Pada penutupan acara, Yusuf menyerahkan paket berkebun kepada lima peserta sebagai upaya menumbuhkan kemandirian pangan. Ia menyebut akan memantau perkembangan kebun mini tersebut dan memberikan apresiasi tambahan bagi peserta dengan hasil terbaik.
Kepala Desa Krecek turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program yang dinilai berhasil mengasah kreativitas, karakter, serta keberanian remaja untuk merancang masa depan.
Lanjut Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi embrio dari konsep “Lokal Hero”, sebuah gagasan yang tengah dikembangkan bersama tim Yayasan Dimar Nusa Bakti. Konsep tersebut mendorong setiap desa memiliki pemuda visioner yang berperan sebagai penggerak pembangunan lokal, mulai dari memetakan potensi desa hingga mengembangkan peluang ekonomi baru.
Yusuf berharap program serupa dapat direplikasi di desa lain untuk memperkuat kemandirian desa dan partisipasi aktif pemuda. "Kita berharap program seperti ini bisa diduplikasi di desa-desa lain, ” ujarnya.

Updates.