Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kediri dalam rangka menjaga stabilitas pangan sekaligus membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menyelenggarakan Operasi Pasar Murni (OPM) di 6 titik berbeda.
Pelaksanaan OPM dimulai pada 5 Desember 2025 di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Ngasem pukul 07.00 WIB. Kegiatan berlanjut pada 9 Desember 2025 di Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol.
Dilanjutkan pada tanggal 10 Desember 2025 di Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul, 11 Desember 2025 di Desa Segaran, Kecamatan Wates, 16 Desember 2025 di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dan 17 December 2025 di Balai Desa Sidorejo, Pare.
Kepala Disdagrin Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih menyampaikan bahwa komoditas yang disediakan meliputi beras premium, telur, minyak goreng, dan gula, seluruhnya dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar. OPM ini digelar untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Nataru.
OPM bertujuan memastikan ketersediaan komoditas strategis tetap aman serta menekan potensi inflasi di tingkat konsumen menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. Karena itu, Pemkab Kediri melakukan intervensi langsung melalui OPM di enam titik tersebut, ” jelasnya, Jumat (21/11/2025)
Tutik juga mengimbau masyarakat Kabupaten Kediri agar tidak melakukan aksi panic buying. Menurutnya, stok bahan pangan pada akhir tahun mencukupi, dengan harga yang lebih murah dari pasar namun tetap berkualitas premium.(adv/PKP)

Updates.